Mintalah maka akan diberi kepadamu. Carilah, maka kamu akan mendapat. Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Renungan Harian Katolik, Kamis 7 Oktober 2021, Pekan Biasa XXVII, Pw. SP. Maria Ratu Rosario (Putih) BACAAN I : Mat. a. MAZMUR : 1:1-6; BACAAN INJIL : Injil Lukas 11:5-13
Hits 1549Setiap kita pasti memiliki pengalaman doa yang berbeda. Ketika kita meminta kepada TUHAN, mungkin dalam waktu yang tidak lama langsung diberikan oleh-Nya. Tapi mungkin juga dalam waktu yang lama, Tuhan baru memberikan kepada kita. Bahkan mungkin saja tidak diberikan seperti yang kita inginkan. Tetapi yang pasti setiap dari kita menginginkan doa-doa kita dikabulkan. Perkataan Yesus di dalam Lukas 119-10 sungguh sangat enak didengar. “Karena setiap orang yang meminta akan diberikan, yang mencari akan mendapatkan dan yang mengetok baginya pintu akan dibukakan.”Waktu kita berdoa, inilah yang sangat kita harapkan. Tetapi kita perlu mengertibahwa pernyataan Yesus ini tidak terlepas dari apa yang dikatakan-Nya dalam ayat 5-9, karena memiliki kaitan yang sangat erat. Artinya agar permohonan doa kita terkabul, ada sikap-sikap baik yang perlu diperhatikan. Dalam pengajaran tentang doa, sikap-sikap inilah yang Yesus perlihatkan melalui perumpamaan tentang seseorang yang datang kepada sahabatnya pada tengah malam untuk meminjamkan tiga roti. Pertama, Meminta sesuai dengan kebutuhan kita. Bila kita meminta sesuai dengan kebutuhan kita, maka akan diberikan. Seringkali kita tidak menyadari bahwa apa yang kita minta tidak sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Menurut kita itu adalah kebutuhan, tetapi dalam pandangan Tuhan itu bukan kebutuhan kita. Oleh sebab itu, kita harus meminta sesuai kebutuhan kita dan menurutkehendak Tuhan. Karena Tuhan tahu dengan pasti apa yang kita butuhkan. Sikap inilah yang ditunjukkan seorang yang pada tengah malam datang kepada sahabatnya. Ayat 8 ……sahabatnya akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Ia tidak meminta pinjam uang untuk membeli roti, tetapi ia meminta pinjam roti yang dibutuhkan pada saat itu. Kedua, Meminta dengan iman dan kesungguhan hati. Ketika kita berdoa kepada Tuhan, kita harus memilikiiman dan kesungguhan hati kepada Tuhan. Berdoalah kepada Tuhan dengan keyakinan penuh, kesungguhan dan sikap yang tidak putus asa. Dalam perumpamaan ini kita dapat melihat orang yang datang kepada sahabatnya ini, menunjukkan kesungguhan hati dan keyakinan penuh. Walaupun ia sudah mendapat penolakan dari sahabatnya, tetapi ia tetap tidak putus asa dan terus menerus meminta dengan kesungguhan hati dan keyakinan bahwa sahabatnya ini pasti memberikan apa yang diperlukannya. Karena ia tidak merasa malu dan minta kepadanya terus-menerus, maka ia pun bangun memberikan apa yang diperlukannya. Ketiga, Memiliki mendapatkan tiga roti, supaya ia dapat menjamu tamunya tidaklah mudah. Ia harus sabar, karena ia pergi meminta pinjaman tiga roti bukan pada waktu pagi hari atau siang hari tetapi pada tengah malam. Mungkin saja sahabatnya sudah tidur dan tidak mendengarkan panggilannya, karena itu ia harus sabar dan terus menerus memanggil tanpa merasa malu. Seperti yang Yesus katakan “Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Demikian juga kita untuk memperoleh jawaban doa, kita harus bersabar dan tidak jemu-jemunya berharap kepada-Nya. Dalam pengalaman doa kita, mungkin kita merasa sudah meminta sesuai kebutuhan kita, sepenuh hati, dan dengan mencucurkan air mata serta penuh kesabaran, tetapi kita tidak mendapatkan apa yang kita minta. Mengapa? Apa yang menjadi kunci utama supaya ketika meminta kita diberikan, mencari mendapatkan serta mengetok pintu dibukakan bagi kita? Doa kita dijawab bukan semata-mata karena kita meminta sesuai dengan kebutuhan kita, kesungguhan hati dan kesabaran, tapi itu terletak pada bagaimana hubungan kita dengan Tuhan. Amsal 1529 mengatakan bahwa “Tuhan mendengar doa orang yang benar”dan Yakobus 516 mengatakan bahwa“doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.” Jadi, masalahnya adalah apakah kita sudah hidup benar di hadapan Tuhan? Apakah masih ada dosa yang menjadi penghalang hubungan kita dengan Tuhan, seperti yang Yesaya 592 katakan bahwa “pemisah antara kita dan Allah ialah segala kejahatan kita, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kita.” Bila kita hidup dan tinggal di dalam Dia, dan firman-Nya tinggal di dalam kita, maka kita akan menerima apa yang kita minta Yoh. 157. Kiranya Tuhan memberkati kita. Amin.
Matthew7:7 - Bahasa Indonesia Sehari-hari -
Mintalah, maka akan diberi kepadamu. Carilah, maka kamu akan mendapat. Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Renungan Harian Katolik, Kamis 7 Oktober 2021, Pekan Biasa XXVII, Pw. SP. Maria Ratu Rosario Putih BACAAN I Mat. 313-42a MAZMUR 11-6; BACAAN INJIL Injil Lukas 115-13 Lalu kata-Nya kepada mereka “Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” RENUNGAN Per Mariam ad Lesum. Hari ini, kita memperingati Santa Petawan Maria Ratu Rosario. Pertanyaannya adalah mengapa bacaan Injil yang dipilih oleh Gereja tentang bagaimana kita berdoa? Yesus mengungkapkan bahwa kita harus selalu mengetuk pintu walaupun tuan rumah sedang tidur dan enggan membuka pintu. Tetapi kita harus terus mengetuk pintu. Pada akhirnya pintu akan dibukakan bagi kita. Apa Artinya? Jangan pernah kita menyerah dalam doa walaupun kadang kala kita merasa mengapa doaku lama dikabulkan atau mengapa belum ada tanda-tanda pengabulan dan pemohonanku. Apa kaitanya dengan Peringatan Santa Maria Ratu Rosario? Doa Rosario merupakan tradisi sehat dalam Gereja kita. Dalam doa Rosario, tanpa kita banyak mengeluarkan kata, tanpa banyak harus merumuskan doa-doa, kita yakin bahwa doa kita didengar oleh Tuhan. Bunda Maria diyakini punya akses paling dekat kepada Tuhan Yesus. Karena Bunda Maria punya kedekatan rohani dan jasmani. Tuhan Yesus pernah tinggal di dalam rahimnya dan Tuhan Yesus berada bersama Bunda Maria dalam masa pengasuhan masa kecil-Nya. Maka, mari kita bertekun dalam Doa Rosario dan kita terus panjatkan doa dan harapan kita kepada Tuhan dengan perantaraan Bunda Maria. Tuhan Yesus, kami bersyukur atas rahmat kesetiaan Maria yang selalu menghantar doa-doa kami kepada-Mu. Semoga kami pun setia menyertai dan mendampingi sesama yang membutuhkan kami. Amin.
MINTALAHMAKA KAMU AKAN DIBERI Sabtu 28 Mei 2022 Hari Biasa Pekan VI Paskah Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikanNya kepadamu dalam nama-Ku (Yoh 16:23b) Kis 18:23-28 Mzm 47:2-3,8-10; Yoh 16:23-28 ---o---
“Mintalah terus, dan Allah akan memberikannya kepadamu. Carilah terus, dan kamu akan mendapatnya. Ketuklah terus, maka pintu akan dibuka bagimu. Ya, barangsiapa meminta dengan sabar, ia akan menerima yang dimintanya. Barangsiapa mencari dengan tekun, dia akan mendapat yang dicarinya. Dan barangsiapa terus mengetuk, pintu akan dibuka baginya.
MINTALAH MAKA AKAN DIBERIKAN KEPADAMU. Hari ini kita melanjutkan studi sistematis ajaran Yesus di Matius 7:7. Ayat ini berbunyi seperti berikut: "Berilah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari
ApapunKebaikan yang Ingin Kita Lakukan, Mintalah Selalu Kepada Allah Keberkahan di Dalamnya. Rara Rafidatun. 6 Agustus 2022
Makanyamenjawab pertanyaan tadi menjadi tidak mudah. Jawaban yang lebih serius adalah "bahagia". Jika hanya bisa satu permintaan, rasanya kata "bahagia" adalah yang paling tepat. Injil matius mengatakan : Matius 7:7. " Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
. 404 283 158 246 419 420 142 186
mintalah maka akan diberi