tirto.id - Profil Rumah Sakit Indonesia di Palestina berlokasi di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Sejarah pendiriannya lekat dengan nama organisasi kemanusiaan yang khusus memegang bidang medis, MER-C (Medical Emergency Rescue Committee). Pada 1 Januari 2009, tim kesehatan MER-C dengan pemerintah Indonesia pergi ke Gaza demi memberikan bantuan.
Berikut adalah fakta-fakta RS Indonesia Gaza yang terus dibombardir. 1. Dibangun Dari Dana Sumbangan Masyarakat RI. Rumah Sakit Indonesia berlokasi di Beit Lahia, sebuah kota di Gaza utara dengan sekitar 90.000 penduduk. Rumah sakit ini berdiri di atas lahan seluas 16.000 meter persegi (sekitar 19.136 yard persegi) yang diberikan oleh Militer Israel menuduh Rumah Sakit Indonesia digunakan "untuk menyembunyikan pusat komando dan kendali bawah tanah" untuk Hamas. Pejabat Palestina dan pemerintah Indonesia yang mendanai rumah sakit tersebut telah menolak klaim tersebut. AL JAZEERA . Pilihan editor: Korban Tewas di Gaza Tembus 12.000 Orang, Politikus Sebut Israel Terlalu Rumah sakit ini adalah sumbangan kemanusiaan rakyat Indonesia," kata Sarbini yang turut membuka jalur bantuan Indonesia ke Gaza pada akhir tahun 2007. (AP PHOTO/MOHAMMED DAHMAN) Warga Palestina mengecek sebuah bangunan masjid yang rusak seusai serangan udara Israel di Kamp Pengungsi Khan Younis di Gaza selatan, Rabu (8/11/2023).
Serangan udara dan serangan roket mengubah rumah-rumah dan harta benda menjadi puing-puing dan memaksa warga sipil mencari perlindungan. Pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas di Palestina
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tentara Israel melancarkan serangan artileri dan penembakan ke Rumah Sakit Indonesia dan sekitarnya. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, sedikitnya 12 warga Palestina tewas akibat serangan Israel. Rumah Sakit Indonesia sendiri merupakan pusat medis yang tersisa di bagian utara Gaza.