Dibawah ini akan disajikan beberapa contoh pidato bahasa jawa mulai dari tema hari-hari besar nasional, pidato bahasa jawa tentang pendidikan, perpisahan, kesehatan, lingkungan, dan masih banyak lainnya. Contone, yen ana bencana kayata banjir, kebakaran alas, utawa krisis sumber babyu, kita ora nangani langsung. Iki nuduhake yen pola pikir
Assalamualaikum terhormat Bapak/Ibu Kepala SMP …..Yang saya hormati ibu dan bapak guruDan yang saya cintai teman-teman serta adik-adik semuaPuji syukur kita hanturkan kepada allah SWT yang berkat kuasanya kita mampu berkumpul disini dalam keadaan yang sempurna tanpa kurang suatu apapun, tak lupa pula kita bershalawat yang tak henti-hentinya unutk nabi kita nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang kita selalu nantikan pertolongannya di hari akhir. Beberapa tahun terakhir ini di Indonesia, khususnya di daerah-daerah tertentu setiap tahunnya selalu mengalami bencana banjir. Banyak hal yang menyebabkan banjir menjadi bencana langganan yang datang setiap tahunnya. Contoh yang mudah kita lihat secara langsung adalah seperti, membuang sampah tidak pada tempatnya, parit yang tersumbat dengan sampah, dan kurangnya pepohonan yang mampu menyerap air yang berlebih saat hujan. Teman-teman semua,Siapakah yang sebenarnya berperan penting dalam hal ini ? Sadarkah kita jika banjir yang setiap tahun melanda daerah tempat tinggal kita semua yang menjadi penyebab adalah kita sendiri? Pengabaian kita terhadap lingkungan sekitar, menebang pohon tanpa menanamnya kembali, dan membuang sampah secara sembarangan. Banjir memiliki Dampak yang besar untuk kehidupan manusia. Mulai dari kelangkaan akan air bersih, kelangkaan akan bahan makanan, gagalnya panen, terhambatnya berbagai aktivitas sehari-hari, serta menjad sumber penyakitseperti gatal-gatal, diare, mual,dll. Sejak banjir terjadi pertama kali hingga saat ini, belum ada cara yang efektif yang mampu menghentikan bencana banjir yang datang setiap tahun. Namun, hal yang pertama yang dapat kita lakukan adalah mulai untuk mengendalikan diri sendiri agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar kita dengan mulai menanam pepohonan yang mampu menyerap air ketika hujan turun. Hadirin yang budiman, Sudah saatnya kita berhenti menyalahkan pemerintah yang dinilai tidak mampu untuk mencari jalan keluar yang efektif untuk mengatasi banjir. Marilah sekarang kita memulai dari diri kita sendiri, pertama dengan menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan berhenti mengurangi jumlah tanaman yang mampu menyerap air, bersihkan selokan disekitar rumah setiap hal yang membawa pada kebaikan hendaknya dimulai dari diri sendiri, sehingga orang lain akan mengikuti apa yang kita lakukan ketika itu bermanfaat. Sekian pidato saya, maaf atas segala
. 212 377 330 119 16 8 362 158
pidato bahasa jawa tentang banjir