A. Teori Kepemimpinan Transaksional 1. Konsep Dasar Teori Kepemimpinan transaksional (Transactional Leadershin Theory) didasarkan pada asumsi bahwa kepemimpinan merupakan kontrak sosial antara pemimpin dan pengikut. Pemimpin dan pengikut merupakan pihak-pihak yang independen dengan tujuan, kebutuhan dan kepentingan sendiri-sendiri. Pada sektor-sektor ekonomi bertindak berani dan tegas; 5. Megawati Soekarnoputri. Presiden wanita pertama di Indonesia dan menjabat selama tahun 2001-2004. Gaya kepemimpinan presiden Megawati lebih melihatkan budaya ketimuran dan cukup demokratis. Namun, ia dikenal tertutup, anti-kritik, dan cepat emosional.
Pemimpin transaksional jika dilihat juga memiliki banyak sifat positif seperti keterbukaan, kepraktisan, dan transparansi, karena biasanya bawahan akan mudah memahami dengan tepat apa yang ia harapkan untuk dicapai bawahannya. kelebihan dan kekurangan. Ada sejumlah kelebihan dan kekurangan yang terkait dengan model kepemimpinan transaksional.
4. Kepemimpinan Strategis. Gaya kepemimpinan strategis menempatkan dirinya antar tugas atau tujuan yang harus dicapai dan kesempatan untuk berkembang dari tugas yang diberikan. Pemimpin seperti ini akan berusaha mengimbangi dan memastikan bahwa kondisi kerja setiap orang tetap kondusif dan stabil. 5. Kepemimpinan Transaksional Adapun kekurangan dari gaya kepemimpinan visioner adalah: Seseorang dengan tipe kepemimpinan visioner adakalanya terlalu fokus arah dan eksplorasi masa depan, seringkali mengabaikan hal yang ada di masa kini. Tipe kepemimpinan visioner juga cenderung mengabaikan stabilitas jangka pendek yang lebih mementingkan strategi jangka panjang. Pengurus menggunakan strategi dan teknik yang berbeza untuk menguruskan tugas perniagaan dan dan memotivasi pekerja. Gaya boleh terdiri dari pengurus mikro yang ketat hingga fasilitator lepas tangan. Dua teori utama pengurusan, transformasi dan transaksional, mengambil pendekatan bertentangan dengan tugas-tugas ini. Transaksional . 488 344 114 231 247 85 404 144

kelebihan dan kekurangan kepemimpinan transaksional